JANGAN PAKSAKAN PROYEK ITU
Pada dasarnya pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat termasuk rencana pembangunan Pembangkit Listrik TenagaNuklir (PLTN) di Semenanjung Muria Jepara. Tetapi jika masyarakat yang disejahterakan tidak menghendaki adanya proyek tersebut dengan alasan tidak mensejahterakan tetapi malah dinilai sangat merugikan, kenapa harus dipaksakan? Ada apa di balik itu semua?
Ada beberapa alasan yang cukup menarik tentang penolakan rencana pembanguna mega proyek PLTN tersebut. Diantaranya adalah :
PLTN dinilai sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat ke depan serta bagi lingkungan hidup. Kemudian sosialisasi yang dilakukan oleh BATAN sampai hari ini dinilai juga belum seimbang antara dampak posistif dan negatifnya. Selama ini BATAN hanya menyampaikan hal-hal positifnya saja. Seperti fungsi nuklir untuk pertanian, peternakan serta hal-hal lain yang menyenagkan.
Batan belum pernah menyampaikan bagaimana dampak lain di luaran itu. Seperti dampak radiasi nuklir yang dibawa ekologi hingga radius yang tak terhingga. Dampak radiasi nuklir ini akan terjadi secara perlahan hingga berpuluh, beratus bahkan ribuan tahun. Hal ini akan terlihat pada perubahan tata lingkungan hidup sekitar hingga pada cacat fiskal anak serta pada perubahan genetika seluruh mahkluk hidup.
Hati-hati dengan PLTN...jika BATAN mencontohkan Serpong tidak ada masalah dengan lingkungan hidupnya, karena reaktor Serpong dengan PLTN Muria sangat jauh berbeda> Di serpong masih sangat kecil reaktornya dibandingkan dengan Muria. Hal ii tentu akanmenjadi persoalan yang serius nantinya.
Seperti Jepang yang dibanggakan dalam seminar di Jakarta beberapa tahun lalu, ternyata dua minggu usai seminar, ternyata ambrol juga dan ini tidak sesederhana menangani jebolnya tanggul bendung Kedung Ombo atau Waduk Sempor...
Nantikan keterangan selanjutnya........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar